Gambar: ANTARA/Fathur Rochman

Della Rosse Dan Raja Dwi Berhasil Meraih Medali Emas Dalam Cabang Senam Aerobik Pada PON

Sabtu, 07 Sep 2024

Senam aerobik bagi Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim lebih dari sekadar olahraga. 

Setiap gerakan yang mereka tunjukkan dengan penuh harmoni di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut menyimpan kisah mendalam tentang persahabatan, dedikasi, dan impian yang akhirnya terwujud.

Pada hari Sabtu yang cerah dan penuh kebahagiaan di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, keduanya, yang mewakili kontingen Jawa Timur, berhasil meraih medali emas dalam nomor pasangan campuran cabang senam aerobik.

Della dan Raja tampil menawan dengan total nilai akhir 18,700. Mereka memperoleh nilai eksekusi 7,850, keindahan gerakan 8,350, dan kesulitan 2,500, yang secara keseluruhan menempatkan mereka di posisi teratas, mengungguli para pesaing lainnya.

Perjuangan ini merupakan hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun. Raja dan Della, yang telah berpartisipasi dalam PON untuk nomor ini sebanyak tiga kali, akhirnya merasakan kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Setelah sebelumnya hanya meraih medali perunggu di PON XIX Jawa Barat dan perak di PON XX Papua, kali ini Raja dan Della berhasil mencapai puncak prestasi.

Medali emas yang mereka raih bukan hanya sekadar pengakuan atas keahlian teknik dan kekompakan mereka, tetapi juga sebagai bukti bahwa ketekunan dan latihan yang intens dapat menghasilkan pencapaian yang memuaskan.

Sejak Kecil Bersama

Bagi Della dan Raja, senam aerobik telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka sejak masa kanak-kanak. Kerja sama mereka dimulai dari pertemuan pertama di dunia senam ketika keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Dari titik inilah, perjalanan panjang mereka sebagai pasangan dalam senam aerobik dimulai.

"Waktu POR (Pekan Olahraga Siswa), kami sudah bertemu, tetapi belum dipasangkan, itu saat kelas 5 SD. Kami akhirnya berpasangan karena saya meraih juara 1 putri POR, dan Raja meraih juara 1 putra POR. Jadi, juara 1 putra dan juara 1 putri digabungkan, dan sejak saat itu kami berpasangan hingga sekarang," ungkap Della setelah pertandingan.

Bagi banyak atlet, membangun kekompakan merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam sebuah pasangan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Della dan Raja.

Keduanya memiliki sejarah panjang yang membuat mereka saling mengenal dengan baik. Della dan Raja tumbuh bersama, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga melanjutkan pendidikan di universitas yang sama.

Bahkan, mereka mengambil jurusan yang sama di Universitas Negeri Surabaya, yaitu Ilmu Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Kedekatan ini memudahkan mereka dalam membangun kekompakan di lapangan tanpa mengalami kendala yang berarti.

Meskipun telah bertahun-tahun bersama, Della dan Raja mengaku tidak pernah terlibat pertengkaran. Hubungan mereka sangat kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Della menyatakan bahwa dalam proses latihan, mereka saling memahami tanpa adanya konflik atau keinginan untuk mempertahankan ego masing-masing. Ketika salah satu di antara mereka merasa tidak sejalan dengan suatu hal, yang lainnya akan beradaptasi, dan begitu pula sebaliknya.

Prinsip ini menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mereka dalam meraih medali emas di PON kali ini. "Kunci kemenangan adalah saling percaya dan memberikan yang terbaik. Tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak perlu," ungkap Raja. Meskipun telah bersama dalam waktu yang lama, keduanya mengaku tidak pernah terjebak dalam "cinta lokasi".

Raja, yang sudah menikah, menjelaskan bahwa hubungan mereka yang telah terjalin sejak kecil lebih mirip seperti hubungan kakak dan adik. Della juga menekankan bahwa hubungan yang dibangun dengan Raja sepenuhnya bersifat profesional dan didasari oleh rasa saling percaya serta dukungan satu sama lain.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar