Gambar: ANTARA/X/Ford Motor Company

Ford Mengajukan Permohonan Paten Untuk Mengumpulkan Suara Dan Data Dari Kendaraan

Senin, 09 Sep 2024

Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford, telah mengajukan permohonan paten untuk mengumpulkan data mengenai kendaraan serta suara percakapan penumpang di dalam mobil dengan tujuan untuk mengembangkan iklan yang lebih terarah. 

Menurut laporan dari laman Drive dan Motor Trend pada hari Minggu, sistem yang sedang dikembangkan ini juga berpotensi memanfaatkan informasi seperti tujuan yang diinput dalam sistem navigasi kendaraan untuk menyusun iklan, contohnya, sebuah toko di pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh pengemudi.

Ford merancang sistem ini agar dapat memanfaatkan informasi dari perintah suara serta mengenali suara pengguna, sehingga iklan tertentu dapat ditampilkan ketika pemilik suara tersebut berada di dalam kendaraan.

Apabila terdapat beberapa penumpang di dalam mobil, perangkat lunak dapat memutar iklan pada saat jeda dalam percakapan, atau memilih pesan visual yang lebih sesuai dibandingkan versi audio, berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan siapa saja yang berada di dalam kendaraan.

Jumlah iklan dapat disesuaikan berdasarkan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dan sensor yang memantau kondisi lalu lintas serta cuaca juga akan memengaruhi jenis pesan yang ditampilkan.

Respons penumpang terhadap iklan juga terus dipantau. Iklan dapat mengalami perubahan, baik dalam hal konten maupun jumlah, tergantung pada reaksi konsumen.

Ford menyatakan kepada Motor Trend bahwa pengajuan paten merupakan hal yang wajar bagi sebuah perusahaan, terutama dalam upaya membangun kekayaan intelektual. Paten yang diajukan tidak selalu diwujudkan dalam bentuk produk.

"Apapun yang dijelaskan dalam pengajuan tersebut, kami akan selalu memprioritaskan konsumen saat mengambil keputusan terkait pengembangan dan pemasaran produk serta layanan baru," ungkap Ford.

Isu privasi di dalam kendaraan dan pengumpulan data pribadi telah menjadi perdebatan yang hangat di kalangan produsen mobil.

Pada awal tahun 2024, The New York Times mengidentifikasi beberapa produsen mobil, termasuk merek asal AS, yang diduga terlibat dalam pengumpulan informasi pribadi dari pengemudi, yang kemudian disalurkan kepada pialang data eksternal untuk dijual kepada perusahaan asuransi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar