Gambar: kemlu.go.id

Wamenlu RI Menegaskan Semangat Konferensi Asia Afrika Dalam Persiapan Indonesia-Africa Forum Ke-2

, 30 Jun 2024

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury, mengundang para Duta Besar Negara Sahabat, perwakilan K/L, dan Pimpinan BUMN dalam acara Afternoon Gathering and Information Session the 2nd Indonesia-Africa Forum dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) pada tanggal 28 Juni. Kegiatan tersebut diadakan sebagai persiapan untuk penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2.

Dalam pidato sambutannya, Wakil Menteri Luar Negeri RI menekankan pentingnya semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti konflik, penurunan ekonomi, dan perubahan iklim.

Beliau menegaskan bahwa semangat KAA juga menjadi panduan bagi hubungan Indonesia dengan Afrika dalam kerja sama mencapai visi yang dimiliki keduanya, yaitu Visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda 2063 Afrika. Kedua entitas memiliki potensi kerja sama yang besar, dengan GDP gabungan mencapai USD 4,4 triliun dan populasi mencapai 1,7 miliar.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Luar Negeri menjelaskan rencana penyelenggaraan IAF ke-2 yang akan berlangsung pada tanggal 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063 yang akan difokuskan pada isu-isu terkait transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

IAF ke-2 akan mengundang kepala negara Afrika dan ratusan peserta dari berbagai kalangan. Acara ini akan mencakup pertemuan para kepala negara, diskusi panel, pameran, business matching, dan berbagai side event. Selain itu, dalam rangkaian IAF ke-2, akan diadakan Indonesia-Africa Parliamentary Forum yang pertama.

Sementara itu, terkait HLF-MSP, Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Kementerian PPN/Bappenas, Hendra Wahanu Prabandani, menjelaskan bahwa Forum dengan tema Strengthening Multi-Stakeholder Partnership for Development towards a Transformation Change akan mengundang kepala negara dari berbagai kawasan dan beberapa kepala organisasi internasional.

HLF-MSP akan terdiri dari High-Level Plenary Session, Parallel Session, Gala Dinner, dan Pagelaran Budaya. Forum ini akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, dunia usaha, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat, philanthropist, serta akademisi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar