Gambar: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Tim Pencak Silat Indonesia Sukses Meraih Empat Medali Emas Dan Satu Medali Perak Pada AUG 2024

Jumat, 05 Jul 2024

Tim pencak silat Indonesia berhasil meraih empat medali emas dan satu medali perak dalam ASEAN University Games (AUG) 2024 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Amigos meraih medali emas dalam nomor seni tunggal putra, Nadia Ramona meraih medali emas dalam nomor seni tunggal putri, Ismi Nurcahyani/Alvi Rukmana meraih medali emas dalam nomor ganda putri, dan Shelsa Odilia dkk meraih medali emas dalam kategori beregu putri. Sementara itu, Leonard Waroka/Irfan Maulana meraih medali perak dalam nomor ganda putra. Amigos, peraih medali emas dalam nomor seni tunggal putra, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih karena berhasil mengalahkan atlet Malaysia Muhammad Haffiez dengan nilai 9,950.

Mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta itu merasa bersyukur dapat memberikan medali emas untuk Indonesia di AUG. Medali emas tersebut ia persembahkan untuk ibunya, kampusnya UNJ, dan masyarakat Indonesia.

Selain itu, ia juga merasa bangga dapat berpartisipasi dalam AUG 2024 untuk pertama kalinya, dan merasa terbantu dengan dukungan dari masyarakat Indonesia, terutama Surabaya.

Meskipun awalnya merasa agak grogi, sebelum final ia sudah mempelajari gerakan lawan melalui YouTube. Dari situ, ia yakin dan bertekad untuk meraih medali emas. Untuk masa depan, ia berharap dapat masuk pelatnas dan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.

Di sisi lain, UMM sebagai salah satu penyelenggara AUG 2024 telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi cedera fisik karena cabang olahraga yang dipertandingkan merupakan bela diri.

Tentu saja, ada cedera fisik akibat benturan. Cedera yang umum terjadi adalah memar, patah tulang, atau bahkan dislokasi sendi. Namun, dalam dua hari penyelenggaraan AUG ini, situasinya tergolong aman. Hanya kemarin, seorang atlet dari Singapura mengalami patah tulang selangka. Namun, syukurlah, cedera tersebut sudah ditangani dengan baik. Terlebih lagi, UMM memiliki rumah sakit yang dekat," ujar koordinator tim dr. Wildan Firmansyah.

Menurutnya, tim kesehatan yang disiapkan untuk acara ini melebihi standar yang biasanya berlaku saat pertandingan pencak silat digelar.

"Biasanya hanya empat tim kesehatan yang diterjunkan, tetapi kali ini tim kesehatan UMM yang diturunkan terdiri dari 8-10 orang. Ada dokter anestesi, dokter saraf, dan tujuh dokter umum. Selain itu, juga ada tim fisioterapi serta sejumlah relawan dari anak-anak muda," katanya.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi karena AUG 2024 merupakan kegiatan besar berkelas internasional.

“Kami siapkan lebih dari standar karena ini adalah kegiatan besar dan internasional. Dengan jumlah yang lebih banyak, harapannya bisa memastikan semua aman dan terkendali selama cabang olahraga pencak silat dilaksanakan,” kata dokter yang juga bertugas di Rumah Sakit (RS) UMM itu.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar