APPI Mendorong Perusahaan Pembiayaan Untuk Tidak Terlalu Bergantung Pada Pinjaman

Gambar: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom/aa

APPI Mendorong Perusahaan Pembiayaan Untuk Tidak Terlalu Bergantung Pada Pinjaman

Senin, 15 Jul 2024

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mendorong perusahaan pembiayaan untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan guna mengurangi ketergantungan pada pinjaman dari sektor perbankan.

Suwandi Wiratno menyatakan bahwa perusahaan pembiayaan di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dengan model bisnis yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya pengembangan sustainable finance dan produk syariah sesuai dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Maret.

Selain itu, ia menyarankan agar perusahaan pembiayaan yang terafiliasi dengan perbankan dapat memperluas sumber pendanaan mereka melalui program pembiayaan bersama.

Sementara itu, Suwandi menyatakan bahwa perusahaan yang tidak terafiliasi dengan perbankan dapat meningkatkan pendanaan melalui berbagai cara, seperti penerbitan obligasi, penambahan modal disetor, pinjaman dari lembaga pemerintah, atau sekuritisasi aset. Menurutnya, langkah-langkah pengembangan tersebut penting dilakukan mengingat keterlambatan perkembangan perusahaan pembiayaan di Indonesia dibandingkan dengan Jepang. Suwandi juga menilai bahwa model bisnis perusahaan pembiayaan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan Jepang pada tahun 1970-an. Meskipun demikian, ia yakin bahwa perusahaan pembiayaan di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih maju.

Dia juga mendorong perusahaan pembiayaan di Indonesia untuk terus berinovasi sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Tag:

Berikan komentar

Bisnis Indonesia Digital

Ekonomi